Uncategorized

Life is Details

Starting last tuesday, Our TOEFL class at EF BSD has been teached by Mr. Chris, a native speaker and also leader of several branches of EF in Tangerang, Jakarta, and Bogor area. In this first meeting, we spend full session of class by giving Mr. Crish questions, this was his way observing us in TOEFL class. The idea was to know what can we do with english.

The questions were ranging from pivate background to political things. We learn about variety of topics from his experience. His school years life, his passion, his hobby, and his favorite movies.

Surprisingly, we were impressed by his attention to details. He can remember a movie in depth not only the plot, but also who is the main actor/actress, who is the director, who is the protagonist, and even the year of the movie. When he was talking about a place he has lived for a period, he could tell us what are behind every details of that place. He could describe precisely about what famous, who made impact to the place, and of course local cultures.

When we were asking him about his attention to details, he then answered “Life is Details”. This kind of thing is currently i haven’t mastered. Taking quote of his statement, by that night, I declared to learn more about attention to details. This is an important thing and can not be separated with “Seeing the big picture”. For me “Life is infinite learning”. Living learning habit everytime, that’s what i’m running now.

Standard
Certifications

CCIE# 46711 Service Provider

Alhamdulillah, tanggal 1 Februari 2015 kemarin akhirnya saya terima email menggembirakan dari Cisco, nomor cantik itu akhirnya datang juga, yap CCIE# 46711 Service Provider.

Tanggal 1 Febuari 2015 adalah attempt kedua saya untuk Lab Exam. Attempt pertama diambil tanggal 10 Desember 2014 di Sydney, Australia. Sedangkan attempt kedua diambil di Hong Kong. Alhamdulillah keduanya disponsori kantor.

Pada attempt pertama, saya tiba di Sydney sekitar pukul 06.00 A.M. tanggal 9 Desember 2014 waktu Sydney, dimana waktu Sydney lebih dulu 4 jam dibanding Jakarta, berarti waktu itu jam 02.00 A.M. waktu Jakarta. Tiba di Hotel Park Regis Concierge, di Cremorne, sekitar jam 09.00 A.M. dan belum bisa check in. Setelah tanya resepsionis mengenai transportasi di Sydney, dengan modal beli kartu Opus, saat itu diputuskan untuk survey lokasi ujian di Cisco Systems, St. Leonards, persis di stasiun St. Leonards. Butuh sekitar 15-20 menit dari Park Regis, Cremorne sampai ke tujuan dengan menggunakan bis. Setelah ketemu resepsionis Cisco dan berbincang sebentar memastikan lantai dan persyaratan ID yang diperlukan untuk besok selanjutnya balik ke hotel untuk persiapan.

Setelah check in, dimulailah persiapan terakhir untuk exam, melakukan full lab. Cara ini pada akhirnya saya rasa tidak efektif, karena membuat lelah, bahkan sebelum ujian dimulai. Full lab saya mulai jam 12.00 dan berakhir jam 21.00. Keluar sebentar untuk makan di Sushi Train, dan kembali untuk tidur. Tidak lupa pasang alarm keras-keras sekitar jam 05.00 A.M. waktu setempat, takut kesiangan karena faktor jam biologis.

Ujian dimulai agak terlambat, karena proctor Mr. Roman kena macet, sekitar jam 09.30, dari seharusnya jam 08.30. Pada saat itu ada kandidat lain juga yang ambil exam, dari Deakin University, Melbourne, dia attempt kedua untuk Routing & Switching.

Lab dimulai, semua berjalan lancar, sampai akhirnya ketemu soal multicast. Setelah cek IGP, MPLS LDP, dan PIM neighbor, ternyata masih belum bisa ping ke seluruh group address. Akhirnya soal ini saya skip dan lanjut ke section berikutnya. Oh iya, untuk lab exam CCIE Service Provider seluruhnya ada 4 section yang terdiri dari Implement, Optimize, and Troubleshoot Core Technologies, Edge/Access Techonologies, Layer 3 VPN, dan Layer 2 VPN. Section 2 tidak ada masalah. Section 3 juga hampir tidak ada masalah, Carrier Supporting Carrier verified, yang bisa dibilang soal-soal sebelumnya juga berhasil. Tapi kembali pas ketemu soal Intra-AS Multicast VPN bencana itu datang. Sama dengan di section 1, tidak bisa ping ke beberapa group address, padahal di soal harus bisa ping ke seluruh group address.

Di tengah pengerjaan, tepatnya setelah istirahat saya sempat ngalamin hal yang bikin deg-degan juga, dimana lab saya tiba-tiba tidak bisa diakses. Setelah minta bantuan proctor, dia bilang devicenya mati, ada seseorang yang coba akses ke lab dan gak sengaja mematikan devicenya, beruntung sudah sempat disave. Proctor menyalakan kembali service di lab tersebut dan beruntung semua konfigurasi masih pada tempatnya.

Saya selesai seluruh lab dengan waktu tersisa sekitar 1,5 jam lagi, dan masih mentok di multicast section 1 & 3. Yang saya lakukan selanjutnya adalah menghitung prediksi skor yang akan saya peroleh dengan kondisi yang ada. Berdasarkan prediksi saya waktu itu, dengan stuck di soal multicast skor optimis saya adalah 90% dan skor pesimis saya 82%. Karena tidak ada pencerahan, akhirnya saya keluar ruangan mengakhiri lab dengan waktu tersisa 30 menit lagi.

Sekitar jam 19.00, tepat saat makan malam tiba, saya dapat email dari Cisco, jreng…jreng… Luar biasa deg-degan. Setelah dibuka link yang mengarah ke lama Cisco Certification Support, muncullah tulisan “Fail”, seketika jadi tidak semangat melahap makan malam. Overall skor saya 77%, jauh dibawah prediksi saya.

Pulang dari Sydney, pas tugas ke Telkom Japati Bandung, saya lihat ada buku tebal sekali judulnya CCIE Troubleshooting IP Networks. Saya pinjam buku itu semalam, dan saya baca di Hotel, dan alhamdulillah saya temukan jawaban mengapa multicast saya gak jalan, simplenya saya kurang command “mpls traffic-eng multicast-intact” pada router yang jadi DR, dimana routing ke arah router RP dari router tersebut melalui tunnel MPLS-TE. Kemudian saya coba di simulator, dan violaaa jalaaaannn multicastnya bisa ping ke seluruh group address. Setelah itu saya buka laman CCIE, dan cari jadwal lab terdekat, dan akhirnya dapat jadwal tanggal 1 Februari di Hong Kong, tanpa pikir panjang langsung book. Kebetulan hari minggu, jadi gak bolos-bolos amat dari kerjaan.

Sebelum berangkat ke Hong Kong, H-3 sampai H-2 saya nginep untuk ngelab di markas ID Networkers di Slipi, ditemani sama mentor Mas Anshori dan kandidat lainnya Mas Susanto. Banyak diskusi dan drill-drill untuk mematangkan strategi. Pulang dari IDN, komputer yang dipinjam dari kantor untuk lab saya pasang TeamViewer supaya bisa diremote dari Hong Kong, dan kamar komputernya pesen ke istri untuk dikunci supaya komputernya gak dipake untuk nonton My Little Pony di Youtube sama anak-anak :)

H-1 saya sampai di Hong Kong, nginep di Hotel Bonaparte di Wan Chai, tinggal jalan kaki 15 menit sampai ke tempat ujian yang juga di Wan Chai. Berbeda dengan waktu attempt pertama di Sydney, meskipun sudah disiapin TeamViewer, pada akhirnya tidak terlalu banyak digunakan, karena hanya dilakukan review sebentar, takut kelelahan karena full lab seperti di Sydney terulang. Sore harinya saya sempatkan lari di Victoria Park, banyak kawan-kawan pejuang devisa disana.

Tepat jam 8.00 pagi waktu Hong Kong ujian dimulai, nama proctornya gak inget karena nama lokal Cina. Yang ujian barena ada sekitar 6 orang, dan semuanya engineer yang masih muda-muda sekali dari Cina / Hong Kong. Alhamdulillah section 1 bisa diselesaikan dengan mulus, termasuk bagian Multicast. Section 2 sama seperti di Sydney tidak menemui kendala berarti. Di section 3 hampir saja bermasalah kembali dengan Intra-AS multicast VPN, alhamdulillah karena lebih teliti dalam mengerjakan akhirnya bisa solved juga. Section 4 juga seluruh soal berjalan mulus, termasuk VPLS.

Sisa waktu sekitar 2 jam lagi, tidak mau kejadian Sydney terulang, saya lakukan verifikasi satu per satu dari awal sampai akhir seluruh section. Setelah yakin lab saya akhiri dengan sisa waktu 45 menit. Kembali ke Hotel, shalat jamak takhir dzuhur dan ashar, saya lanjutkan untuk keliling menikmati Hong Kong, sambil menunggu email dari Cisco. Jalan-jalan ke Shim Sha Sui, puter-puter, akhirnya email datang sekitar jam 08.00 waktu setempat, persis perkiraan Mas Gede Widagdo yang memperkirakan kalo gak jam 19.00 berarti jam 21.00, dan ini datang diantaranya. Pas dibuka link Cisco Cert Support, akhirnya ada tulisan “Status: Certified” CCIE# 46711, alhamdulillah… Jalanan Shim Sha Sui yang rame berasa milik sendiri, hahaha… Dilengkapi laser show yang datang dari Avenue of Stars seolah ikut merayakan kedatangan nomor cantik.

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, terima kasih tak terhingga terutama untuk almarhumah ibu, yang dengan perjuangannya sebagai PNS rela berkorban menyisihkan penghasilan untuk membiayai kursus dan sertifikasi CCNA pertama saya tahun 2004 yang menjadi pintu masuk saya terjun ke dunia networking. Semoga ibu menjadi ahli surga, aamiin… Terima kasih juga untuk team dan temen-temen IDN khususnya Mas Anshori, yang alhamdulillah seminggu kemudian mendapat nomor cantik juga. Serta kepada seluruh temen-temen yang mensupport baik temen kantor di Sigma maupun di Telkom, juga temen-temen kuliah dulu. Semoga ilmunya dapat bermanfaat.CC

Standard
Curat Coret

My First English Post

Hi all, it’s me again.. A long pause in this blog, now i’m coming and trying to write some articles in english. I intend to improve my english skill by doing this. You’ll find some incorrect grammar, or improper sentences, just forgive me :) and correct me if you love.

Motivated by some colleagues that have been going abroad for continuing their study and gain scholarship from our company, and fact that my english is still below the entry requirement. Beyond that, globalisation is another thing we can’t run away from it, communicating in english is a must, fact that in some situation i trapped in a “blank” without words. Yeah those two are my basic motivation to learn and speak/write english in daily basis.

By next week, along with three other friends, i will go to at least three countries abroad for an assignment. Of course this will required to communicate in english with our partners abroad. We will also required to submit a report and present it to the boards. Then, in the end of assignment, there will be an IELTS test as a passing requirement for whole assignment activities.

I believe in “Living English” phrase, yes, it is the best way in learning english faster.

Standard
Curat Coret

Mozaik Hidup Setahun Terakhir

Melihat kembali blog ini, postingan terakhir di pertengahan 2012. Sudah lama sekali saya  tidak posting tulisan. Topik-topik terakhir postingan seputar kuliah & tesisnya, sama sertifikasi. Banyak sekali yang terjadi selama lebih setahun ini.

Ya banyak yang terjadi, ada yang baik, tapi ada juga kesedihan :( Diantara kabar baik itu di 2012 alhamdulillah lulus S2 di  MM UI tepat waktu, meskipun tidak cumlaude. Alhamdulillah mengingat waktu itu kuliah setelah pulang kerja, ngirit supaya bisa bayar kuliah, sama jauh dari istri & anak-anak.

Kabar baik lainnya seperti di postingan sebelumnya alhamdulillah lulus juga sertifikasi CCIP & CCNP, thanks to Telkom dan program peningkatan kompetensi karyawannya. Sekarang bersiap diri supaya bisa lanjut untuk lulus CCIE, rencananya mau ambil track Service Provider. Untuk satu ini salah satu persiapannya adalah daftar program bootcamp di ID-Networker awal bulan Desember. Semoga lancar dan dimudahkan.

Di awal tahun 2013 alhamdulillah saya memulai petualangan baru dalam karir, diperbantukan di anak perusahaan Telkom, PT. Sigma Cipta Caraka atau lebih mudah dikenal dengan nama telkomsigma. Banyak hal baru yang ditemui disini, suasana baru, pekerjaan baru, dan tanggung jawab baru. Semoga dimudahkan perjalanan ke depan.

Di sekian banyak kebaikan yang dikaruniakan Allah SWT, ada kesedihan yang amat sangat yang harus saya terima. Ibunda tercinta dipanggil Allah SWT untuk selamanya melalui jalan musibah kecelakaan di tol Cipularang KM 87 yang kita alami berdua. Waktu itu kami dalam  perjalanan menuju Serpong, ibu dalam rangka mengantar saya pindahan, di mobil hanya kami berdua, dan di belakang mobil dipenuhi oleh barang-barang perabotan. Ibu meninggal di tempat, Ibu pergi disaat banyak kabar bahagia yang diterima, dan seharusnya saya bisa membagi kebahagiaan itu dengan beliau. Innalillahi wa innailaihi rojiun. Mohon doanya semoga Ibu meninggal dalam keadaan syahid dan menjadi ahli surga, Amiiinnn… Jujur saya sangat merindukan beliau :(

Setelah kehilangan ibu yang sangat menyedihkan, Allah SWT mengamanahkan kepada kami anak ketiga, seorang putri yang cantik dan lucu. Kami sematkan nama Ibu pada namanya sebagai kenang-kenangan. Alhamdulillah. Begitulah, hidup ini ada Allah SWT yang menentukan, setiap perjalanannya pasti ada makna yang harus kita yakini. Ada yang pergi dan ada yang datang.

Alhamdulillah sekarang Kami, saya, istri, dan ketiga anak kami sudah tinggal serumah. Semoga kebahagiaan senantiasi menghinggapi kehidupan kami sekeluarga seterusnya. Amiiinnn.

Standard
Certifications, Seputar Thesis

Tesis vs Qos

Minggu ini adalah minggu terakhir pengumpulan draft tesis, dan minggu ini gw dpt undangan training buat exam qos, hahaha… bersyukur overall tesis udah berbentuk. Tinggal nunggu hasil periksa pembimbing sama editor. Semoga besok senen udah beres semua dan bisa gw kumpul draftnya, biar gak bolak balik bandung jkt.

Semoga dua2nya lancar, amiiin…

Standard